Pages

Senin, 07 Januari 2013

Regret


Aku membuka kalender di ponselku. Aku hanya ingin tau, hari apa aku ulangtahun tahun depan. Hari senin.


Ah ya, aku ingat.
’13 Mei 2021’
Aku tersenyum miris melihatnya. Apa saat itu, aku masih hidup ?

Tanpa aku sadari, tanganku mengetikkan tanggal lahir seseorang yang tidak asing. Mengetikkan tanggal lahirnya di tahun 2021.

Apa saat itu, kau masih mengingatku ?

Air mataku jatuh. Hah, yang benar saja. 22 tahun tidak bertemu, bagaimana bisa ia masih mengingatku ?
‘byunhaeya haetni ? doraol soon eopni ? wae byunhaeya hani ? gyesok saranghal soon eopni ?’
Kenapa kau tidak berusaha? Kenapa kau menyerah begitu saja? Aku disini menantimu!

Mian, aku telah membuatmu terluka. Aku menyesal membuatmu menangis. Membuatmu memilih orang lain sebagai penggantiku. Aku memintamu untuk melupakanmu, tapi nyatanya aku sendiri yang tidak bisa melupakanmu.

Mana janjimu untuk selalu berada di sampingku disaat ku terjatuh ? mana janjimu untuk selalu mencintaiku ? mana janjimu untuk selalu mengatakan kata-kata ajaibmu sebelum aku tidur ? mana janjimu untuk selalu menghapus air mataku ?

Hah, bagaimana bisa seseorang sepertiku, yang tidak bisa mempercayai siapapun bisa yakin janjimu akan kau penuhi ?

Lagi-lagi perasaan ini datang. Perasaan sakit dan menyesal ini begitu menyiksaku.

Seingatku, aku kemarin sudah berhasil melupakanmu. Seingatku, aku kemarin begitu membencimu-sampai-sampai aku ingin membunuhmu. Tapi sekarang-lihatlah!

Sepertinya aku benar-benar tidak bisa mengalahkanmu.

Kembalikan senyumku! Bagaimana bisa aku selemah ini hanya karenamu ? aku yang dikenal cuek dan suka seenaknya sendiri, bisa menangis karenamu?
Kau benar-benar DESTROYED.

‘hari ini kau bisa melupakannya-bahkan kau bisa bersumpah kau tidak akan mengingatnya lagi, tapi percayalah, kau tidak akan bisa melakukannya secepat itu. Kadang kau sangat membencinya-sehingga kau berpikir kau berhasil move on, tapi seringkali perasaan menyesal itu datang. Percayalah’-Time Machine
aku merindukanmu yang dulu, yang sekarang pergi entah kemana dan tidak akan pernah kembali :”

***
Ahaha :D
gimana, bagus nggak ?
sebenernya sih ini lebih ke curcol gitu u,u
jadi, kalo misalnya ada kaya gini lagi, anggep aja curcol ya :p

1 komentar:

Comment = Menghargai Penulis