Hurt [Part 2]

Park Ha Neul | Genre: Sad, Romance | Rating: PG 15 | Length: Series

Cast: Lee Donghae, Nam Gyu Ri a.k.a Gyu Ri, Choi Siwon, Ku Hye Sun a.k.a Hye Sun

Note:
Ya .. kembali lagi dengan Ha Neul yang super ge-je --'
Kali ini, Ha Neul akan lanjutin Fan Fiction-ku. Special for My Twin :)
Makasi ya, udah comment .. Happy Reading, and Don’t be a silent readers!!!

::: Hurt [Part 2] :::

Author's POV

“ngg, gomawo Donghae, sudah mau mengantarku pulang,”

“eeh, Gyu Ri,!”

Gyu Ri membalikkan badannya, rambut panjangnya tersibak dan membuat Donghae terpana sejenak .

“apa lagi ?”

“oh-eh, sepedamu, belum kau ambil di-ujung jalan itu,”

“omo,, kenapa aku jadi pelupa seperti ini? Ya sudah, ppali! Aku takut toko itu nanti tutup,”

“loh, ambil saja sana,” jawab Donghae cuek.

“fishy ,, kau tidak mau Queen-mu ini kenapa-kenapa kan ?” tanya Gyu Ri sambil menunjukkan aegyo-nya.

 

Cepat-cepat Donghae membuang muka. Ia paling tidak tahan tatapan Gyu Ri.

“hhft, pokoknya aku tidak mau menemanimu. Shi-re-eo!”

 

Gyu Ri mendecak kesal, tapi kemudian menarik tangan Donghae duduk di depan pintu rumahnya .

“gwenchanayo ? apa aku membuatmu kesal ?” tanya Gyu Ri polos.

Donghae’s POV  

“apa aku membuatmu kesal ?”

 

Aku hanya ingin menghindarimu Gyu Ri, tapi kenapa sulit sekali ?

Kenapa kau selalu bersikap seperti ini, seolah tidak terjadi apa-apa ? kau tau, segala tentangmu membuatku gila! Sifat kekanakanmu, sifat polosmu semakin membuatku lemah di hadapanmu.

Aku hanya tidak ingin jatuh ke dalam pesonamu, my Queen ,,

“hey, Donghae, hey!” katanya sambil mengayun-ayunkan telapak tangannya di depan wajahku.

“oh, nan gwenchana. Kajja, ambil sepedamu! Toko itu akan tutup,..”

“jadi kau menemaniku ??” katanya dengan mata berbinar.

 

Lihat. Bahkan aku seperti terhipnotis karenamu .

“kajja!” serunya sambil menarik tanganku. Dan lagi-lagi, mau tak mau aku berdiri lalu berjalan mengekorinya .

*~*~*

Gyu Ri’s POV

aku menghempaskan tubuhku ke kasur. Capek rasanya setelah menunggu si Fishy menyebalkan itu.

Tapi setidaknya masih ada Siwon. Bagaimanapun juga, kuakui dia benar-benar tampan.

aissh, apa yang ku pikirkan ! kenapa aku mudah sekali jatuh cinta ??

 

Eeh, tapi aku kan berhak menyukainya . Lagipula, Siwon adalah namja yang memiliki segalanya. Tampan, pintar, mempunyai kharisma yang ,,, ah, entahlah. Yang pasti, setiap yeoja yang melihatnya akan langsung lemas.

‘geureollieopdago anilkkeorago mideotjyo ,, um ,,’

Aku menatap layar ponselku. Hh, ada apa lagi Donghae ??? kau benar-benar pengganggu !!

“mwo ya ??” kataku ketus.

“yak, kau marah padaku ? wae ?” tanyanya diseberang sana.

 

Aku mendengus kesal. Setiap kali dia menelfonku, selalu kata-kata itu menjadi pertanyaan pertamanya.

“apa tidak ada pertanyaan lain ? apa kau tidak bosan bertanya seperti itu ?”

“itu karena kau selalu ketus saat berbicara denganku di telefon ! kenapa sih ,..”

“bukan urusanmu. Sudah, aku mau mengerjakan pr. Dah!” kataku cepat sambil menutup sambungan telefonku.

Aku terkadang heran, apa Donghae begitu  kaya, sehingga setiap hari dia selalu menelfonku ?

Ya, aku memang sangat senang dengan semua perhatian Donghae padaku. Ia tidak pernah protes dengan sifatku yang manja, suka seenaknya sendiri, dan tidak mau mengalah. Tidak seperti Siwon yang selalu mengeluh -,-

‘ting tung’

Aku membuka flap ponselku, lalu tersenyum tipis. Choi Siwon .

“ Aku putus dengan Fanny L”

From : Siwonnie ^^

 

Aku terbelalak. Putus ? lagi ?

“kenapa lagi ? bagaimana bisa ?”

To : Siwonnie ^^

 

“molla. Aku hanya ingin menjelaskan padanya, karena akhir-akhir ini aku jarang berhubungan dengannya. But ,,”

“so was ? ya , semoga balikan lagi deh,”

“ne, gomawo. Lebih baik jujur kan ? jarang ada orang yang mau mengakui kesalahannya sendiri,”

“ne. Seharusnya Fanny bersyukur memiliki namjachingu langka-eh, jujur sepertimu,”

“hah ? langka ? kau kira aku hewan --‘ “

“haha :D karena itu, seharusnya kamu itu dimasukkan ke museum,”

“jahat -.-“

Aku tertawa kecil . untuk pertama kalinya aku merasa sebaik ini, sebahagia ini .

Sepertinya aku menyukaimu, Siwonnie ^^

*~*~*

TBC