Pada tahun 1995, dengan menggunakan teleskop diameter 15 m yaitu Swedish ESO Submillimetre Telescope, 2 orang ahli di bidang astronomi mengemukakan bahwa Boomerang Nebula termasuk tempat paling dingin di alam semesta sejauh ini.
Ahli astronomi tersebut bernama Sahai dan Nyman. Mereka melakukan penelitian dengan menggunakan teleskop tersebut di Cile.
Suhu udara di Boomerang Nebula yaitu -2720C. Suhu itu hanya 10 lebih dingin daripada absolute zero. Sedangkan absolute zero merupakan titik paling rendah dari semua temperatur.
Bahkan suhu udara di Boomerang Nebula juga lebih dingin daripada latar belakang pancaran radiasi yang ditimbulkan oleh Big Bang sebesar -2700C.
Menurut 2 orang ahli di bidang astronomi itu, bentuk Boomerang Nebula menyerupai dasi kupu-kupu. Bentuk itu diyakini terjadi karena adanya angin dengan kecepatan tinggi hingga mencapai 500 ribu km/jam. Angin itu juga yang membawa gas bersuhu rendah dari bintang mati di sekitarnya.
Akibatnya, bintang kehilangan berat massa sekitar satu per seribu material tiap tahun selama 1.500 tahun. Kecepatan Nebula berkembang dan menjadikannya tempat paling dingin di alam semesta.
Sumber : http://uniqpost.com/54387/boomerang-nebula-tempat-paling-dingin-di-alam-semesta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment = Menghargai Penulis